Surat Al-Hijr dalam Al_Qur'an terdiri dari 99 ayat dan termsuk golongan surat Makiyah. Al-Hijr adalah nama sebuah pegunungan yang didiami kaum Tsamud pad zaman dahulu yang terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (siria). Salah satu ayatnya menyatakan : 7 hal yang berulang-ulang yaitu sebagai berikut :
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu 7 yang berulang-ulang (Assabu' Al Matsani) dan al-Quran yang agung. (QS. Al-Hijr: 87)
Makna dari 7 yang berulang-ulang atau Assabu' Al Matsani bisa kita simak dari hal-hal sebagai berikut :
Pertanyaanya adalah kenapa angka 7?
Bisa kita lihat ayat sebelumnya yaitu surat Al-Hijr ayat 85-86 sebagai berikut :
Pertanyaannya adalah hubungan angka 7 sama penciptaan langit dan bumi apa?
Simak ayat-ayat berikut ini :
Pertanyaannya adalah kenapa 7?
Bisa kita simak ayat-ayat dibawah ini :
Demikian semoga bermanfaat! Terimakasih!
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu 7 yang berulang-ulang (Assabu' Al Matsani) dan al-Quran yang agung. (QS. Al-Hijr: 87)
Makna dari 7 yang berulang-ulang atau Assabu' Al Matsani bisa kita simak dari hal-hal sebagai berikut :
- Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Q.S :Az-Zumar : 23)
- [[[Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basysyar] Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khubaib bin 'Abdur Rahman] dari [Hafsh bin 'Ashim] dari [Abu Sa'id bin Al Mu'alla] dia berkata; ketika saya sedang shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lewat, lalu beliau memanggilku namun saya tidak mendatanginya sehingga shalat saya selesai. Kemudian aku menemuinya. Beliau bertanya: Apa yang mengahalangimu untuk datang kepadaku? Abu Sa'id menjawab; saya sedang shalat. Beliau bersabda: "Bukankah Allah Tabaraka Wa Ta'ala telah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu." (Al Anfal: 24). Lalu beliau bersabda: "Maukah saya ajarkan surat yang paling agung dalam alqur'an sebelum saya keluar dari masjid ini?. Abu Sa'id bin Al Mu'alla berkata; ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam hendak pergi, saya mengingatkan beliau, lalu beliau bersabda: "Segala puji bagi Allah rabb semesta alam." (Al Fatihah: 2), itu adalah termasuk Assabu' Al Matsani (tujuh ayat yang terulang-ulang) dan Al quran yang agung yang diberikan kepadaku.]]] (H.R. Bukhari : No. 4334)
- Telah menceritakan kepada kami [Adam] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ummul Qur'an (Al Fatihah) adalah Assab'u Al Matsaani dan Al Qur'an yang agung."(H.R.Bukhari : No. 4335)
Pertanyaanya adalah kenapa angka 7?
Bisa kita lihat ayat sebelumnya yaitu surat Al-Hijr ayat 85-86 sebagai berikut :
Dan tidaklah
Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan
dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka
maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. (Q.S : Al-Hijr : 85-86)
Pertanyaannya adalah hubungan angka 7 sama penciptaan langit dan bumi apa?
Simak ayat-ayat berikut ini :
- Maka Dia menjadikannya 7 (tujuh) langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Q.S : Fushshilat : 12)
- Yang telah menciptakan 7 (tujuh) langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (Q.S : Al-Mulk : 3)
- Allah-lah yang menciptakan 7 (tujuh) langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (Q.S : Ath-Thalaq :12)
- Dialah (Allah), yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya 7 (tujuh) langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. ( QS. Al-Baqarah: 29)
- Langit yang 7 (tujuh), bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Q.S : Al-Israa : 44)
- Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang 7 (tujuh) dan Yang Empunya `Arsy yang besar?" (Q.S : Al-Mu’minun : 86)
- Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan 7 (tujuh) langit bertingkat-tingkat? (Q.S : Nuh : 15)
- dan Kami bina di atas kamu 7 (tujuh) buah (langit) yang kokoh. (Q.S : An-Naba : 12)
Bisa kita simak ayat-ayat dibawah ini :
- Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Kun! (Jadilah!)” Fayakun! (Maka jadilah ia). (Q.S : Yasin : 82)
- Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: “Kun! (Jadilah!)” Fayakun! (Maka jadilah ia)”, dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui. (Q.S : Al-An’am : 73)
- Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Kun! (Jadilah!)” Fayakun! (Maka jadilah ia).(Q.S ; Al-Baqarah : 117)
Demikian semoga bermanfaat! Terimakasih!